Popular Posts Today

Diberdayakan oleh Blogger.

Solusi disaat Kantuk Bekerja

Written By empapat on Rabu, 07 Maret 2012 | 07.32

Solusi disaat Kantuk Bekerja Rasa kantuk terkadang datang di saat yang tidak tepat. Misalnya saja di jam kantor saat Anda harus menghadiri rapat penting. Menurut sebuah survei di Amerika, sekitar 1 dari 10 karyawan mengakui mereka pernah tertidur di jam kerja.

Tertidur di jam kerja mungkin hanya menimbulkan rasa malu jika ketahuan, tetapi untuk mereka yang pekerjaannya membutuhkan konsenstrasi tinggi dan menuntut kesempurnaan, seperti pengendali lalu lintas udara, sopir, dokter, atau polisi, ngantuk tak tertahankan saat bekerja bisa berdampak fatal.

Jika Anda tergolong orang yang kerap diserang rasa kantuk saat bekerja, mungkin kiat sederhana berikut bisa dicoba untuk membuat Anda bangkit dari kantuk.

1. Konsumsi kafein

Secangkir teh, kopi, cola, atau minuman energi, adalah sumber kafein yang kerap dicari. Kafein adalah stimulan atau zat yang bisa meningkatkan produksi adrenalin dan menghambat zat kimia yang menyebabkan kantuk. Para ahli merekomendasikan konsumsi kafein setiap hari tak lebih dari 200 miligram. Jumlah itu setara dengan tiga cangkir kopi.

2. Dengarkan musik

Sebuah studi yang dilakukan di Taiwan menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik sebelum mengerjakan ujian cenderung memiliki level konsentrasi lebih tinggi dibanding yang tidak mendengar musik. Musik favorit juga mengembalikan mood dan meningkatkan kemampuan otak.

3. Ngemil

Ngemil termasuk dalam "obat" pengusir kantuk. Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa protein merangsang sel orexin di otak yang akan mengirimkan impuls listrik yang membuat kita tetap waspada dan terjaga.  Sebagai perbandingan, camilan yang kaya karbohidrat justru dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan menurunkannya sehingga membuat kita mudah ngantuk.

4. Bergerak

Duduk terus menerus bukan hanya menyebabkan bosan tapi juga memancing kantuk. Usir dengan sedikit peregangan untuk melancarkan kembali aliran darah.

5. Paparan sinar matahari

Ruangan kerja yang kurang cahaya bisa membuat mata sulit terbuka. Studi yang dilakukan di Perancis terhadap 13.000 karyawan menemukan, mereka yang ruangannya terpapar cahaya matahari jarang mengantuk saat bekerja dan risikonya menderita insomnia lebih rendah.

6. Rangsang indra penciuman

Menghirup aroma tertentu ternyata cukup efektif untuk mengembalikan kembali fokus . Beberapa aroma yang cukup efektif membuat mata terbuka adalah pepermint, kayu manis, kopi, dan juga cokelat.

7. Kunjungi dokter

Bila Anda terus menerus diserang rasa kantuk saat bekerja, konsultasikan pada dokter. Rasa lelah dan mengantuk meski tidak melakukan aktivitas berat, bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti anemia atau sleep apnea.
07.32 | 0 komentar | Read More

Bahaya Garam pada Makanan anda

Written By empapat on Selasa, 06 Maret 2012 | 04.53

Bahaya Garam pada Makanan anda Makanan yang mengandung garam selama ini hanya identik dengan makanan asin. Padahal cukup banyak makanan yang sebenarnya berasa manis atau gurih yang menyimpan sodium cukup tinggi.

Menurut data Center for Disease Control and Prevention (CDC), roti ternyata menjadi sumber sodium paling tinggi dalam pola makan orang Amerika. Kadar garam yang sama juga ditemukan dari keripik kentang dan pretzel.

Sebagai perbandingan, satu iris (slice) roti mengandung 100-200 miligram, tergantung tipe dan merek roti, sedangkan satu ons keripik kentang mengandung sekitar 120 mg atau lebih sodium.

Sumber sodium lain yang banyak ditemukan pada pola konsumsi orang Amerika antara lain daging olahan, pizza, daging unggas, burger siap saji, sandwich, keju, dan hidangan pasta.

"Roti sebenarnya tidak lebih asin dari makanan lainnya, tapi dikonsumsi cukup sering. Selain itu roti juga menjadi sumber kalori karena dikonsumsi dalam jumlah banyak," kata Mary Cogsweell, dari CDC.

Sementara itu kandungan natrium cukup tinggi yang sering dikonsumsi dalam makanan kita sehari-hari antara lain mi ayam, sosis, mi bakso, mi instan, sop buntut, bahkan donat pun mengandung sodium cukup tinggi. Saus, acar, dan makanan kaleng juga mengandung garam yang tinggi.

Sodium atau natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Selain itu ia juga berfungsi menghantar impuls saraf yang memengaruhi kontraksi dan relaksasi otot.

Jika terlalu banyak natrium dalam darah, volume darah akan meningkat karena natrium menarik dan mengikat air. Akibatnya jantung harus memompa lebih keras untuk mengalirkan darah yang meningkat itu sehingga tekanan pada arteri meningkat.

Terlalu banyak mengonsumsi sodium diketahui akan meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, osteoporosis, kanker usus, dan penyakit ginjal.
04.53 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger